Kamis, 02 Juli 2015

WELCOME: CONTOH AUDIT PLAN

WELCOME: CONTOH AUDIT PLAN: PT SINAR MATARAM RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU 2013 1.       Gambaran Umum: PT Sinar Mataram adalah perusahaan penerbitan surat k...

Kamis, 07 November 2013

APPLICATION LETTER and CV



Makalah                     : Bahasa Inggris Bisnis
Dosen Pengampuh    : Rahmawati Haruna, SS, MSI

APPLICATION LETTER and CV



 
CREATED BY :
IRWAN BAHAR
(1210321024)

 
ACCOUNTING STUDY PROGRAM (S1)
FACULTY OF ECONOMICS AND SOCIAL SCIENCE
UNIVERSITY OF FAJAR
MAKASSAR
2013
March 3, 2013
Personnel Department Manager
PT. Darco Indonesia
Jl. Cempaka Putih Tengah 26B No. 71A
Jakarta Pusat, 10510
Dear Sir,
Subject: Application Letter
Reading your advertisement on KOMPAS Daily, dated March 1, 2013, I am interested to apply for the position on Sales Engineer Manager (SEM) you offer.
I am 20 years of age and I graduated from Mechanical Technique Faculty, Fajar of University, Makassar, Majoring in engine techniques.
I have an excellent health, high motivation, good communication skill, computer skill, creative, high loyalty, integrity, I am ready to work hard, motorcycle, SIM C and highly motivated to works everywhere.
Hopefully, you could consider my application and I am looking forward to hearing from you.

Yours faithfully,


Irwan Bahar, ST



CURICULUM VITAE


PERSONAL DATA

1. Full Name: Irwan Bahar. ST

2. Place, Date of Birth: Sandakan, 18 Mei 1993

3. Domicile: Indonesia

4. Sex: Male

5. Religion: Moeslim

6. Status: Unmarried

7. Height / Weight: 170 cm / 50 kg

8. Phone: 0853 9597 9298

9. e-mail: irwanbahar99@gmail.com



HISTORY EDUCATION

1. (2006) Passed SDI Allejjang - Barru

2. (2009) Passed SMP Negeri 3 Tanete Riaja - Barru

3. (2012) Graduated from Madrasah Alyah Guppi Ralla – Barru


ABILITY

1. Computer skills (MS Word, Excel, Power Point)

2. Mastering the English language.

3. Master the techniques of machine work

4. Can make budgeting for proposal



WORK EXPERIENCE

1. Working at PT. SKY

• Period: June 2008 - March 2012

• Position: Sales Engineer

Details of the work

Sell machine tools to customers

Controlling stock of machine tools

AKHLAK

Makalah                     : Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampuh    : Saparuddin, S.Ag.M.Ag

AKHLAK


KELOMPOK 6 :
IRWAN BAHAR
NURUL ASWAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
2012


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatu…
            Puji syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah swt sebab kemurahan hatinya kami bisa mengerjakan tugas ini dengan baik. Dan terima kasih banyak untuk:
 Dosen Pendidikan Agama Islam yang sudah memberi kami tugas ini yang  dapat menambahkan pengetahuan kami tentang Agama Islam khususnya tentang AKHLAK.
 Kami anggota kelompok 6 yang sudah bekerja sama untuk memenuhi tugas makalah ini.
 Kami sadar bahwa tugas ini jauh dari kesempurnaan, maka kami memerlukan usul dan kritikan untuk memperbaiki dan melengkapi tugas makalah kami.

DAFTAR ISI
BAB I        Pendahuluan
A.  Latar Belakang
B.   Rumusan Masalah Dan Tujuan Penulisan
C.   Pokok Pembahasan
BAB II      Pembahasan
·       Pengertian Dan Ruang Lingkup Akhlak
·       Akhlak Terhadap Allah, Manusia, serta Lingkungan Hidup
·       Implementasi Akhlak dalam Kehidupan Bersama
BAB III     PENUTUP
a.    Kesimpulan
b.    Saran


BAB I
LATAR BELAKANG
            Bicara masalah akhlak, semua orang pasti punya akhlak. Entah itu akhlak baik atau akhlak buruk. Seperti yang kita lihat sekarang ini banyak orang yang mempunyai akhlak buruk khususnya generasi muda sekarang sedangkan orang yang berakhlak mulia hanya bisa dihitung jari. Banyak generasi muda yang kurang sopan kepada orang yang lebih tua. Entah itu berasal dari faktor internal maupun eksternal. Padahal generasi muda itu adalah generasi penerus bangsa bagaimana negara ini bisa maju kalau akhlak generasi mudanya jelek. 
            Maka dari itu kami dari kelompok 6 mengangkat materi yang berjudul AKHLAK dengan tujuan untuk mengubah semua akhlak buruk generasi muda menjadi akhlak mulia insya ALLAH agar negara ini bisa menjadi pedoman bagi negara-negara lain. AMIN YA RABBAL ALAMIN 

RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah pengertian dari etika, moral dan  akhlak ?
2.      Apa saja ruang lingkup akhlak ?
3.      Apa itu akhlak terhadap Allah, manusia dan lingkungan ?
4.      Bagaimana cara mengimplementasikan akhlak dalam kehidupan bersama ?

TUJUAN PENULISAN
1.      Agar mahasiswa mengerti apa itu etika, moral dan akhlak.
2.      Agar mahasiswa tahu apa-apa saja ruang lingkup akhlak.
3.      Agar mahasiswa paham apa itu akhlak terhadap Allah, manusia dan lingkungan.
4.      Agar mahasiswa tahu bagaimana cara mengimplementasikan akhlak dalam kehidupan bersama.


BAB II
POKOK PEMBAHASAN
1.    PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AKHLAQ YANG MENGHORMATI HAM

A.    Pengertian etika, moral dan akhlaq
Kata etika berasal dari bahasa Yunani etos yang berarti ; kebiasaan, kesusilaan, perasaan batin atau kecenderungan hati seseoarng melakukan perbuatan.
Kata moral berasal bahasa latin mos dan mores yang berarti ; kebiasaan yang merupakan kebiasaan lahir saja.Jadi etika adalah telaah dan penilaian kelakuan manusia ditinjau dari sudut rukun kesusilaan. Bahkan kesusilaan dapat dipandang baik sebagai ukuran kelakuan yang disusun oleh perseorangan bagi diri sendiri atau kumpulan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Moral adalah tata tertib tingkah laku yang dianggap baik dan luhur dalam suatu lingkungan atau masyarakat.
Kata akhlaq adalah bentuk jamak dari kata khuluq artinya budi pekerti, tingkah laku dan perangai.
Menurut Ibnu Maskawih :
Akhlaq adalah keadaan gerak jiwa yang mendorong kearah melakukan perbuatan dengan tidak menhajatkan pikiran.
Menurut Al-Gazali :
Akhlaq adalah sifat yang tetap pada jiwa, yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak membutuhkan kepada pikiran.
Perbedaan antara akhlaq dengan etika dan moral dapat dilihat dari segi standar ukuran baik buruknya yang digunakannya.
Akhlaq menggunakan standar baik dan buruk dengan berdasarkan Al-Qur`an dan Sunnah Rasul. Etika dan moral berdasarkan adat istiadat atau kesepakatan yang dibuat oleh suatu masyarakat.
Dalam pandangan islam kedudukan akhlaq sangat penting, karena akhlaq yang baik merupakan cerminan jiwa seseoarng yang pada dasarnya akumulasi dari aqidah dan syariah dalam diri seseorang. Inilah yang merupakan misi kerasulan Muhammad SAW sebagaimana sabdanya :
“Aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq mulia” (H.R Ahmad)
Ada empat hal yang harus ada apabila seseorang ingin dikatakan berakhlak :
·         Perbuatan yang baik atau buruk.      
·         Kemampuan melakukan perbuatan.
·         Kesadaran akan perbuatan itu
·         Kondisi jiwa yang membuat cenderung melakukan perbuatan baik atau buruk
B.     Akhlaq menghormati HAM
            Salah satu bagian yang terpenting dalam masalah akhlaq adalah tentang hak dan kewajiban. Pengertian hak menurut bahasa ; menetapkan, kekhususan bagi seseorang, kebenaran dan keharusan.
Menurut istilah adalah kekhususan bagi seseoarng bukan bagi yang lainnya, sebagai lawan kewajiban.
Hak ada dua macam :
a.       Hak tab`I yaitu hak manusia yang berlaku menurut fitrahnya.
b.      Hak yang diberikan oleh undang-undang/peraturan yaitu hak yang dijamin berdasarkan peraturan yang dibuat oleh manusia. Hak ini ditentukan oleh pembuat undang-undang.
Kewajiban menurut akhlaq yaitu, sesuatu yang diperintahkan perasaan suci hati nurani untuk berbuat, sebab menurut hati nurani dan undang-undang akhlaq perbuatan itu adalah baik dan benar.


2.    AKHLAQ TERHADAP ALLAH, MANUSIA DAN HAM SERTA LINGKUNGAN HIDUP

A.    Akhlaq terhadap Allah, meliputi :
                       
·         Mentauhidkan Allah
·         Beribadah kepada Allah. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari pada adanya iman kepada Allah
·         Berzikir kepada Allah
Mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati.
·         Tawakkal kepada Allah
·         Tawadhu kepada Allah, yaitu rendah hati dihadapkan Allah, sebagaimana hadits Nabi saw :

“Sedekah tidak mengurangi harta dan Allah tidak menambah selain kehormatan pada seseorang yang member maaf dan tidak seorang yang tawadhu secara ikhlas karena Allah, melainkan dimuliakan Allah. (H.R Muslim)

B.     Akhlaq terhadap manusia dan HAM
a.       Akhlaq kepada diri sendiri, meliputi :

·         Sabar
·         Syukur
·         Tawadhu
·         Iffah, yaitu pengendalian diri dari perbuatan terlarang
·         Amanah
·         Syaja`ah, yaitu berani dalam kebenaran.
b.      Akhlaq kepada kedua orang tua, yaitu berbuat baik kepada keduanya dan mendoakannya, baik ketika hidup maupun setelah meninggal dunia.
c.       Akhlaq kepada keluarga, yaitu mengembangkan kasih sayang, keadilan dan perhatian.
d.      Akhlaq kepada tetangga, yaitu berbuat baik dan menghormatinya

Sabda Rasulullah saw :

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat janganlah menyakiti tetangganya. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah memuliakan tamunya. Dan barang saipa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah berkata yang baik atau diam”. (H.R. Bukhari)

Manusia tidak lepas dari rangkaian hak dan kewajiban. Antara hak dan kewajiban selalu timbal balik. Dalam islam tidak ada suatu perintah untuk menuntut hak yang lebih adalah perintah melaksanakan kewajiban dan memberi hak kepada yang lain.
Beberapa hak-hak yang diakui dalam islam :
a.       Hak Hidup dan Hak Milik
Kedua hak ini dijamin oleh Nabi dalam khotbahnya pada peristiwa “Haji Wada”.
“ Darah dan hak milikmu merupakan hal yang amat suci hingga kamu bertemu dengan Tuhan”.
b.      Hak kebebasan berpendapat
Dikenal dalam islam dengan lembaga syura
c.       Hak kemerdekaan beragama
d.      Hak persamaan.

C.     Akhlaq Terhadap Lingkungan Hidup
Berakhlaq terhadap lingkungan adalah menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis dengan alam sekitarnya. Allah menyediakan kekayaan alam yang melimpah hendaknya disikapi dengan cara mengambil dan member manfaat dari dan kepada alam serta tidak dibenarkan segala bentuk perbuatan yang merusak alam. Allah berfirman dalam surah Al-Qashash/28:77
                                   " Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."
Alam yang terkelolah dengan baik dapat memberi manfaat yang berlipat ganda, sebaliknya alam yang dibiarkan merana atau diambil manfaatnya justru mendatangkan malapetaka bagi manusia. 

·        Pembagian Akhlaq
            Akhlaq Baik (Al-Hamidah)                   
1. Jujur (Ash-Shidqu)
2. Berprilaku baik (Husnul Khuluqi)
3. Malu (Al-Haya')
4. Rendah hati (At-Tawadlu')
5. Murah hati (Al-Hilmu)
6. Sabar (Ash-Shobr)

Akhlaq Buruk (Adz-Dzamimah)
1. Mencuri/mengambil bukan haknya
            2. Iri hati
3. Membicarakan kejelekan orang lain (bergosip)
4. Membunuh
5. Segala bentuk tindakan yang tercela dan merugikan orang lain ( mahluk lain)

3.     IMPLEMENTASI AKHLAK DALAM KEHIDUPAN BERSAMA
Butir-butir akhlak di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits bertebaran laksana gugusan bintang-bintang di langit. Selain satu butir dapat dilihat dari berbagai segi, juga mempunyai kaitan bahkan persamaan dengan taqwa. Karena itu hanya dicantumkan beberapa saja sebagai contoh, diantaranya adalah :
                                                                 
1. Akhlak terhadap Allah SWT. antara lain :

a. Al-Hubb, yaitu mencintai Allah SWT. melebihi cinta kepada apa dan siapapun juga dengan mempergunakan firman-Nya dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan kehidupan; Kecintaan kita kepada Allah SWT. diwujudkan dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
b.  Al-Raja, yaitu mengharapkan karunia dan berusaha memperoleh keridhaan Allah SWT.
c. As-Syukr, yaitu mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT.
d. Qana’ah, yaitu menerima dengan ikhlas semua qadha dan qadhar Allah SWT. setelah berikhtiar maksimal (sebanyak-banyaknya, hingga batas tertinggi).
e. Memohon ampun hanya kepada Allah SWT.
f. At-Taubat, yaitu bertaubat hanya kepada Allah SWT. Taubat yang paling tinggi adalah taubat nasuha yaitu taubat benar-benar taubat, tidak lagi melakukan perbuatan sama yang dilarang Allah SWT. dan dengan tertib melaksanakan semua perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
g. Tawakal berserah diri kepada Allah SWT.

2. Akhlak terhadap Makhluk, dibagi dua yakni :
A. Akhlak terhadap Manusia, diantaranya :
(1). Akhlak terhadap Rasulullah (Nabi Muhammad SAW.), diantaranya.
a.   Mencintai Rasulullah SAW. secara tulus dengan mengikuti semua sunnahnya.
b.   Menjadikan Rasulullah SAW. sebagai idola, suri teladan dalam hidup dan kehidupan.                  
c.   Menjalankan apa yang disuruh-Nya, tidak melakukan apa yang dilarang-Nya.
(2). Akhlak terhadap Orang Tua (birrul walidain), diantaranya
a.   Mencintai mereka melebihi cinta kepada kerabat lainnya.
b.   Merendahkan diri kepada keduanya diiringi perasaan kasih sayang.
c.   Berkomunikasi dengan orang tua dengan hikmat, mempergunakan kata-kata lemah lembut.
d.   Berbuat baik kepada bapak-ibu dengan sebaik-baiknya, dengan mengikuti nasehat baiknya, tidak menyinggung perasaan dan menyakiti hatinya, membuat bapak-ibu ridha.
e.   Mendo’akan keselamatan dan keampunan bagi mereka kendatipun seorang atau kedua-duanya telah meninggal dunia.

(3). Akhlak terhadap Diri Sendiri, diantaranya :
a.   Memelihara kesucian diri.
b.   Menutup aurat (bagian tubuh yang tidak boleh kelihatan, menurut hukum dan akhlak Islam)
c.   Jujur dalam perkataan dan berbuat ikhlas serta rendah diri.
d.   Malu melakukan perbuatan jahat.
e.   Menjauhi dengki dan menjauhi dendam.
f.    Berlaku adil terhadap diri sendiri dan orang lain.
g.   Menjauhi segala perkataan dan perbuatan sia-sia.

(4). Akhlak terhadap Keluarga, diantaranya :
a.   Saling membina rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluaraga
b.   Saling menunaikan kewajiban untuk memperoleh hak.
c.   Berbakti kepada bapak-ibu.
d.   Mendidik anak-anak dengan kasih sayang.
e.   Memelihara hubungan silahturrahim dan melanjutkan silahturrahmi yang dibina orang tua yang telah meninggal dunia.

(5). Akhlak terhadap Tetangga, diantaranya :
a.   Saling mengunjungi.
b.   Saling bantu di waktu senang, lebih-lebih tatkala susah.
c.   Saling beri-memberi, saling hormat-menghormati.
d.   Saling menghindari pertengkaran dan permusuhan.

(6). Akhlak terhadap Masyarakat, diantaranya :
a.   Memuliakan tamu.
b.   Menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat bersangkutan. 
c.   Saling menolong dalam melakukn kebajikan dan taqwa.
d. Menganjurkan anggota masyarakat termasuk diri sendiri berbuat baik dan mencegah diri sendiri dan orang lain melakukan perbuatan jahat (mungkar).
e.   Memberi makan fakir miskin dan berusaha melapangkan hidup dan kehidupannya.
f.    Bermusyawarah dalam segala urusan mengenai kepentingan bersama.
g.   Mentaati putusan yang telah diambil.
h. Menunaikan amanah dengan jalan melaksanakan kepercayaan yang diberikan seseorang atau masyarakat kepada kita.
i.    Menepati janji.
                                                                                                       
B. Akhlak terhadap Bukan Manusia (Lingkungan Hidup), diantaranya :
a.   Sadar dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
b.   Menjaga dan memanfaatkan alam terutama hewani dan nabati, flora dan fauna yang sengaja diciptakan Allah SWT. untuk kepentingan manusia dan makhluk lainnya.
c.   Sayang pada sesama makhluk.

Butir-butir di atas merupakan akhlak yang baik. Ulama akhlak menyatakan bahwa akhlak yang baik merupakan sifat para Nabi dan orang-orang shiddiq, sedangkan akhlak yang buruk merupakan sifat setan dan orang-orang tercela. Dengan demikian, akhlak terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

1.   Akhlak baik atau terpuji (Akhlaqul Mahmudah), yakni perbuatan baik terhadap Allah SWT., terhadap sesama manusia dan makhluk lainnya.
2.   Akhlak yang tercela, (Akhlaqul Madzmumah), yakni perbuatan buruk terhadap Allah SWT., perbuatan buruk dengan sesama manusia dan makhluk lainnya.

Berikut akan diuraikan secara singkat mengenai akhlak buruk :
(1). Akhlak buruk terhadap Allah SWT. :
a.   Takabbur (Al-Kibru), yaitu sikap yang menyombongkan diri, sehingga tidak mau mengakui kekuasaan Allah SWT. di alam ini, termasuk mengingkari nikmat Allah SWT. yang ada padanya.
b. Musyrik (Alk-Syirk), yaitu sikap yang mempersekutukan Allah SWT. dengan makhluk-Nya, dengan cara menganggapnya bahwa ada suatu makhluk yang menyamai kekuasaan-Nya.
c. Murtad (Ar-Riddah), yaitu sikap yang meninggalkan atau keluar dari agama Islam, untuk menjadi kafir.
d. Munafiq (An-Nifaaq), yaitu sikap yang menampilkan dirinya bertentangan dengan kemauan hatinya dalam kehidupan beragama.
e. Riya’ (Ar-Riyaa’), yaitu sikap yang selalu menunjuk-nunjukkan perbuatan baik yang dilakukannya. Maka ia berbuat bukan karena Allah SWT. melainkan hanya ingin dipuji oleh sesama manusia. Jadi perbuatan ini kebalikan dari sikap ikhlas.
f. Boros atau Berfoya-foya (Al-Israaf), yaitu perbuatan yang selalu melampaui batas-batas ketentuan agama. Allah SWT. melarang bersikap boros, karena hal itu dapat melakukan dosa terhadap-Nya, merusak perekonomian manusia, merusak hubungan sosial dan merusak diri sendiri.
g. Rakus atau Tamak (Al-Hirshu atau Ath-Thama’u), yaitu sikap yang tidak pernah merasa cukup, sehingga selalu ingin menambah apa yang seharusnya ia miliki, tanpa memperhatikan orang lain. Hal ini termasuk kebalikan dari rasa cukup (Al-Qanaa’ah) dan merupakan akhlak buruk terhadap Allah SWT. karena melanggar ketentuan larangan-Nya.

(2). Akhlak buruk terhadap Manusia :
a. Mudah marah (Al-Ghadhab), yaitu kondisi emosi seseorang yang tidak dapat ditahan oleh kesadarannya, sehingga menonjolkan sikap dan perilaku yang tidak menyenangkan orang lain.
b. Iri hati atau dengki (Al-Hasadu atau Al-Hiqdu), yaitu sikap kejiwaan seseorang yang selalu mengingingkan agar kenikmatan dan kebahagiaan hidup orang lain bisa hilang sama sekali.
c. Mengadu-adu (An-Namiimah), yaitu perilaku yang suka memindahkan perkataan seseorang kepada orang lain, dengan maksud agar hubungan sosial keduanya rusak.
d. Mengumpat (Al-Ghiibah), yaitu perilaku yang suka membicarakan keburukan seseorang kepada orang lain.
e. Bersikap congkak (Al-Ash’aru), yaitu sikap dan perilaku yang menampilkan kesombongan, baik dilihat dari tingkah lakunya maupun dari perkataannya.
f. Sikap kikir (Al-Bukhlu), yaitu sikap yang tidak mau memberikan nilai materi dan jasa kepada orang lain.
g. Berbuat aniaya (Azh-Zhulmu), yaitu suatu perbuatan yang merugikan orang lain, baik kerugian materiil maupun non materiil. Dan ada juga yang mengatakan bahwa seseorang yang mengambil hak-hak orang lain termasuk perbuatan dzalim (menganiaya).
                            


BAB III
KESIMPULAN
1.       Etika adalah telaah dan penilaian kelakuan manusia ditinjau dari sudut rukun kesusilaan.
Moral adalah tata tertib tingkah laku yang dianggap baik dan luhur dalam suatu lingkungan atau masyarakat.
Kata akhlaq adalah bentuk jamak dari kata khuluq artinya budi pekerti, tingkah laku dan perangai.
2.      Ruang lingkup akhlaq yaitu akhlaq terhadap Allah, akhlaq terhadap manusia, akhlaq terhadap HAM dan akhlaq terhadap lingkungan.
3.      Akhlaq terhadap Allah, meliputi : Mentauhidkan Allah, beribadah kepada Allah, berzikir kepada Allah,tawakkal kepada Allah dan tawadhu kepada Allah.
Akhlaq terhadap manusia dan HAM yaitu : Akhlaq kepada diri sendiri, akhlaq kepada kedua orang tua, akhlaq kepada keluarga dan akhlaq kepada tetangga.
Berakhlaq terhadap lingkungan adalah menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis dengan alam sekitarnya. Allah menyediakan kekayaan alam yang melimpah hendaknya disikapi dengan cara mengambil dan member manfaat dari dan kepada alam serta tidak dibenarkan segala bentuk perbuatan yang merusak alam.
4.      Kita harus selalu bersikap husnuzan terhadap segala hal yang ada di dunia ini yang diciptakan oleh Allah swt. Kita harus saling menghargai sesama makhluk hidup.



SARAN
1.      Kita harus menanamkan dalam diri sikap etika, moral dan akhlaq dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Lebih berpedoman pada ruang lingkup akhlaq agar dapat mengaplikasikan akhlaqul kharimah yang baik
3.      Kita harus selalu berakhlaq baik terhadap Allah, sesame manusia, Ham dan lingkungan.
4.      Selalu mengaplikasikan dalam kehidupan bersama akhlaq-akhlaq yang terpuji bukan akhlaq yang tercelah.