Selamat datang di blog IRBA
irwanbahar99.blogspot.com
Kamis, 02 Juli 2015
WELCOME: CONTOH AUDIT PLAN
WELCOME: CONTOH AUDIT PLAN: PT SINAR MATARAM RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU 2013 1. Gambaran Umum: PT Sinar Mataram adalah perusahaan penerbitan surat k...
Kamis, 07 November 2013
APPLICATION LETTER and CV
Makalah : Bahasa Inggris Bisnis
Dosen
Pengampuh : Rahmawati Haruna, SS, MSI
APPLICATION
LETTER and CV
CREATED
BY :
IRWAN BAHAR
(1210321024)
|
ACCOUNTING STUDY PROGRAM (S1)
FACULTY OF ECONOMICS AND SOCIAL SCIENCE
UNIVERSITY OF FAJAR
MAKASSAR
2013
FACULTY OF ECONOMICS AND SOCIAL SCIENCE
UNIVERSITY OF FAJAR
MAKASSAR
2013
March 3, 2013
Personnel Department Manager
PT. Darco Indonesia
Jl. Cempaka Putih Tengah 26B No. 71A
Jakarta Pusat, 10510
PT. Darco Indonesia
Jl. Cempaka Putih Tengah 26B No. 71A
Jakarta Pusat, 10510
Dear Sir,
Subject: Application Letter
Reading your advertisement on KOMPAS
Daily, dated March 1, 2013, I am interested to apply for the position on Sales
Engineer Manager (SEM) you offer.
I am 20 years of age and I graduated
from Mechanical Technique Faculty, Fajar of University, Makassar, Majoring in engine techniques.
I have an excellent health, high
motivation, good communication skill, computer skill, creative, high loyalty,
integrity, I am ready to work hard, motorcycle, SIM C and highly motivated to
works everywhere.
Hopefully, you could consider my
application and I am looking forward to hearing from you.
Yours faithfully,
Irwan Bahar, ST
CURICULUM VITAE
PERSONAL DATA
1. Full Name: Irwan Bahar. ST
2. Place, Date of Birth: Sandakan, 18 Mei 1993
3. Domicile: Indonesia
4. Sex: Male
5. Religion: Moeslim
6. Status: Unmarried
7. Height / Weight: 170 cm / 50 kg
8. Phone: 0853 9597 9298
9. e-mail: irwanbahar99@gmail.com
HISTORY EDUCATION
1. (2006) Passed SDI Allejjang - Barru
2. (2009) Passed SMP Negeri 3 Tanete Riaja - Barru
3. (2012) Graduated from Madrasah Alyah Guppi Ralla – Barru
ABILITY
1. Computer skills (MS Word, Excel, Power Point)
2. Mastering the English language.
3. Master the techniques of
machine work
4. Can make budgeting for proposal
WORK EXPERIENCE
1. Working at
PT. SKY
• Period: June 2008 - March 2012
• Position: Sales Engineer
Details of the work
• Sell machine tools to customers
• Controlling stock of machine tools
• Period: June 2008 - March 2012
• Position: Sales Engineer
Details of the work
• Sell machine tools to customers
• Controlling stock of machine tools
AKHLAK
Dosen
Pengampuh : Saparuddin, S.Ag.M.Ag
KELOMPOK
6 :
IRWAN BAHAR
NURUL ASWAN
PROGRAM
STUDI AKUNTANSI (S1)
FAKULTAS
EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS
FAJAR
MAKASSAR
2012
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Warohmatullohi Wabarokatu…
Puji
syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah swt sebab kemurahan hatinya kami
bisa mengerjakan tugas ini dengan baik. Dan terima kasih banyak untuk:
Dosen Pendidikan Agama Islam yang sudah
memberi kami tugas ini yang dapat
menambahkan pengetahuan kami tentang Agama Islam khususnya tentang AKHLAK.
Kami anggota kelompok 6 yang sudah bekerja
sama untuk memenuhi tugas makalah ini.
Kami sadar bahwa tugas ini jauh dari
kesempurnaan, maka kami memerlukan usul dan kritikan untuk memperbaiki dan
melengkapi tugas makalah kami.
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah Dan Tujuan Penulisan
C. Pokok Pembahasan
BAB II Pembahasan
· Pengertian Dan Ruang Lingkup Akhlak
· Akhlak Terhadap Allah, Manusia, serta Lingkungan Hidup
· Implementasi Akhlak dalam Kehidupan Bersama
BAB III PENUTUP
a.
Kesimpulan
b.
Saran
BAB
I
LATAR
BELAKANG
Bicara masalah akhlak, semua orang
pasti punya akhlak. Entah itu akhlak baik atau akhlak buruk. Seperti yang kita
lihat sekarang ini banyak orang yang mempunyai akhlak buruk khususnya generasi
muda sekarang sedangkan orang yang berakhlak mulia hanya bisa dihitung jari.
Banyak generasi muda yang kurang sopan kepada orang yang lebih tua. Entah itu
berasal dari faktor internal maupun eksternal. Padahal generasi muda itu adalah
generasi penerus bangsa bagaimana negara ini bisa maju kalau akhlak generasi
mudanya jelek.
Maka dari itu kami dari kelompok 6
mengangkat materi yang berjudul AKHLAK dengan tujuan untuk mengubah semua
akhlak buruk generasi muda menjadi akhlak mulia insya ALLAH agar negara ini
bisa menjadi pedoman bagi negara-negara lain. AMIN YA RABBAL ALAMIN
RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah pengertian dari etika, moral
dan akhlak ?
2.
Apa saja ruang lingkup akhlak ?
3.
Apa itu akhlak terhadap Allah,
manusia dan lingkungan ?
4.
Bagaimana cara mengimplementasikan
akhlak dalam kehidupan bersama ?
TUJUAN PENULISAN
1.
Agar mahasiswa mengerti apa itu
etika, moral dan akhlak.
2.
Agar mahasiswa tahu apa-apa saja
ruang lingkup akhlak.
3.
Agar mahasiswa paham apa itu akhlak
terhadap Allah, manusia dan lingkungan.
4.
Agar mahasiswa tahu bagaimana cara
mengimplementasikan akhlak dalam kehidupan bersama.
BAB
II
POKOK PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN
DAN RUANG LINGKUP AKHLAQ YANG MENGHORMATI HAM
A. Pengertian
etika, moral dan akhlaq
Kata etika berasal dari bahasa Yunani
etos yang berarti ; kebiasaan, kesusilaan, perasaan batin atau kecenderungan
hati seseoarng melakukan perbuatan.
Kata moral berasal bahasa latin mos dan
mores yang berarti ; kebiasaan yang merupakan kebiasaan lahir saja.Jadi etika
adalah telaah dan penilaian kelakuan manusia ditinjau dari sudut rukun
kesusilaan. Bahkan kesusilaan dapat dipandang baik sebagai ukuran kelakuan yang
disusun oleh perseorangan bagi diri sendiri atau kumpulan yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
Moral adalah tata tertib tingkah laku
yang dianggap baik dan luhur dalam suatu lingkungan atau masyarakat.
Kata akhlaq adalah bentuk jamak dari
kata khuluq artinya budi pekerti, tingkah laku dan perangai.
Menurut Ibnu Maskawih :
Akhlaq adalah keadaan gerak jiwa yang
mendorong kearah melakukan perbuatan dengan tidak menhajatkan pikiran.
Menurut Al-Gazali :
Akhlaq adalah sifat yang tetap pada
jiwa, yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak
membutuhkan kepada pikiran.
Perbedaan antara akhlaq dengan etika dan
moral dapat dilihat dari segi standar ukuran baik buruknya yang digunakannya.
Akhlaq menggunakan standar baik dan
buruk dengan berdasarkan Al-Qur`an dan Sunnah Rasul. Etika dan moral
berdasarkan adat istiadat atau kesepakatan yang dibuat oleh suatu masyarakat.
Dalam pandangan islam kedudukan akhlaq
sangat penting, karena akhlaq yang baik merupakan cerminan jiwa seseoarng yang
pada dasarnya akumulasi dari aqidah dan syariah dalam diri seseorang. Inilah
yang merupakan misi kerasulan Muhammad SAW sebagaimana sabdanya :
“Aku
diutus untuk menyempurnakan akhlaq mulia” (H.R Ahmad)
Ada
empat hal yang harus ada apabila seseorang ingin dikatakan berakhlak :
·
Perbuatan yang baik atau buruk.
·
Kemampuan melakukan perbuatan.
·
Kesadaran akan perbuatan itu
·
Kondisi jiwa yang membuat cenderung
melakukan perbuatan baik atau buruk
B. Akhlaq
menghormati HAM
Salah satu bagian yang terpenting
dalam masalah akhlaq adalah tentang hak dan kewajiban. Pengertian hak menurut
bahasa ; menetapkan, kekhususan bagi seseorang, kebenaran dan keharusan.
Menurut
istilah adalah kekhususan bagi seseoarng bukan bagi yang lainnya, sebagai lawan
kewajiban.
Hak
ada dua macam :
a. Hak
tab`I yaitu hak manusia yang berlaku menurut fitrahnya.
b. Hak
yang diberikan oleh undang-undang/peraturan yaitu hak yang dijamin berdasarkan
peraturan yang dibuat oleh manusia. Hak ini ditentukan oleh pembuat
undang-undang.
Kewajiban menurut
akhlaq yaitu, sesuatu yang diperintahkan perasaan suci hati nurani untuk
berbuat, sebab menurut hati nurani dan undang-undang akhlaq perbuatan itu
adalah baik dan benar.
2.
AKHLAQ
TERHADAP ALLAH, MANUSIA DAN HAM SERTA LINGKUNGAN HIDUP
A. Akhlaq
terhadap Allah, meliputi :
·
Mentauhidkan Allah
·
Beribadah kepada Allah. Hal ini
merupakan konsekuensi logis dari pada adanya iman kepada Allah
·
Berzikir kepada Allah
Mengingat Allah dalam
berbagai situasi dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati.
·
Tawakkal kepada Allah
·
Tawadhu kepada Allah, yaitu rendah hati
dihadapkan Allah, sebagaimana hadits Nabi saw :
“Sedekah
tidak mengurangi harta dan Allah tidak menambah selain kehormatan pada
seseorang yang member maaf dan tidak seorang yang tawadhu secara ikhlas karena
Allah, melainkan dimuliakan Allah. (H.R Muslim)
B. Akhlaq
terhadap manusia dan HAM
a. Akhlaq
kepada diri sendiri, meliputi :
·
Sabar
·
Syukur
·
Tawadhu
·
Iffah, yaitu pengendalian diri dari
perbuatan terlarang
·
Amanah
·
Syaja`ah, yaitu berani dalam kebenaran.
b. Akhlaq
kepada kedua orang tua, yaitu berbuat baik kepada keduanya dan mendoakannya,
baik ketika hidup maupun setelah meninggal dunia.
c. Akhlaq
kepada keluarga, yaitu mengembangkan kasih sayang, keadilan dan perhatian.
d. Akhlaq
kepada tetangga, yaitu berbuat baik dan menghormatinya
Sabda
Rasulullah saw :
“Barang
siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat janganlah menyakiti
tetangganya. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah
memuliakan tamunya. Dan barang saipa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat
hendaklah berkata yang baik atau diam”. (H.R. Bukhari)
Manusia
tidak lepas dari rangkaian hak dan kewajiban. Antara hak dan kewajiban selalu
timbal balik. Dalam islam tidak ada suatu perintah untuk menuntut hak yang
lebih adalah perintah melaksanakan kewajiban dan memberi hak kepada yang lain.
Beberapa
hak-hak yang diakui dalam islam :
a. Hak
Hidup dan Hak Milik
Kedua hak ini dijamin
oleh Nabi dalam khotbahnya pada peristiwa “Haji
Wada”.
“ Darah dan hak milikmu
merupakan hal yang amat suci hingga kamu bertemu dengan Tuhan”.
b. Hak
kebebasan berpendapat
Dikenal dalam islam
dengan lembaga syura
c. Hak
kemerdekaan beragama
d. Hak
persamaan.
C. Akhlaq
Terhadap Lingkungan Hidup
Berakhlaq
terhadap lingkungan adalah menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis
dengan alam sekitarnya. Allah menyediakan kekayaan alam yang melimpah hendaknya
disikapi dengan cara mengambil dan member manfaat dari dan kepada alam serta
tidak dibenarkan segala bentuk perbuatan yang merusak alam. Allah berfirman
dalam surah Al-Qashash/28:77
" Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang
lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan."
Alam yang
terkelolah dengan baik dapat memberi manfaat yang berlipat ganda, sebaliknya
alam yang dibiarkan merana atau diambil manfaatnya justru mendatangkan
malapetaka bagi manusia.
·
Pembagian
Akhlaq
Akhlaq Baik (Al-Hamidah)
1.
Jujur (Ash-Shidqu)
2.
Berprilaku baik (Husnul Khuluqi)
3.
Malu (Al-Haya')
4.
Rendah hati (At-Tawadlu')
5.
Murah hati (Al-Hilmu)
6.
Sabar (Ash-Shobr)
Akhlaq
Buruk (Adz-Dzamimah)
1.
Mencuri/mengambil bukan haknya
2.
Iri hati
3.
Membicarakan kejelekan orang lain (bergosip)
4.
Membunuh
5.
Segala bentuk tindakan yang tercela dan merugikan orang lain ( mahluk lain)
3.
IMPLEMENTASI AKHLAK DALAM KEHIDUPAN BERSAMA
Butir-butir akhlak di dalam
Al-Qur’an dan Al-Hadits bertebaran laksana gugusan bintang-bintang di langit.
Selain satu butir dapat dilihat dari berbagai segi, juga mempunyai kaitan
bahkan persamaan dengan taqwa. Karena itu hanya dicantumkan beberapa saja sebagai
contoh, diantaranya adalah :
1. Akhlak terhadap Allah SWT. antara lain :
a. Al-Hubb,
yaitu mencintai Allah SWT. melebihi cinta kepada apa dan siapapun juga dengan
mempergunakan firman-Nya dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan kehidupan;
Kecintaan kita kepada Allah SWT. diwujudkan dengan cara melaksanakan segala
perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
b. Al-Raja,
yaitu mengharapkan karunia dan berusaha memperoleh keridhaan Allah SWT.
c. As-Syukr,
yaitu mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT.
d. Qana’ah, yaitu menerima dengan ikhlas semua qadha dan
qadhar Allah SWT. setelah berikhtiar maksimal (sebanyak-banyaknya, hingga batas
tertinggi).
e. Memohon ampun hanya
kepada Allah SWT.
f. At-Taubat,
yaitu bertaubat hanya kepada Allah SWT. Taubat yang paling tinggi adalah taubat
nasuha yaitu taubat benar-benar taubat, tidak lagi melakukan perbuatan
sama yang dilarang Allah SWT. dan dengan tertib melaksanakan semua perintah dan
menjauhi segala larangan-Nya.
g. Tawakal berserah
diri kepada Allah SWT.
2. Akhlak terhadap Makhluk, dibagi dua yakni :
A.
Akhlak terhadap Manusia, diantaranya :
(1). Akhlak terhadap Rasulullah (Nabi Muhammad
SAW.), diantaranya.
a.
Mencintai Rasulullah SAW. secara tulus
dengan mengikuti semua sunnahnya.
b. Menjadikan
Rasulullah SAW. sebagai idola, suri teladan dalam hidup dan kehidupan.
c.
Menjalankan apa yang disuruh-Nya, tidak
melakukan apa yang dilarang-Nya.
(2). Akhlak terhadap Orang Tua (birrul walidain),
diantaranya
a. Mencintai mereka melebihi cinta kepada kerabat lainnya.
b. Merendahkan diri kepada
keduanya diiringi perasaan kasih sayang.
c. Berkomunikasi dengan orang tua dengan hikmat, mempergunakan kata-kata
lemah lembut.
d. Berbuat baik kepada bapak-ibu dengan sebaik-baiknya, dengan
mengikuti nasehat baiknya, tidak menyinggung perasaan dan menyakiti hatinya,
membuat bapak-ibu ridha.
e. Mendo’akan keselamatan dan keampunan bagi mereka kendatipun seorang
atau kedua-duanya telah meninggal dunia.
(3). Akhlak terhadap Diri Sendiri,
diantaranya :
a. Memelihara kesucian diri.
b. Menutup aurat (bagian tubuh yang tidak boleh kelihatan, menurut
hukum dan akhlak Islam)
c. Jujur dalam perkataan dan berbuat ikhlas
serta rendah diri.
d.
Malu melakukan perbuatan jahat.
e.
Menjauhi dengki dan menjauhi dendam.
f.
Berlaku adil terhadap diri sendiri dan
orang lain.
g.
Menjauhi segala perkataan dan perbuatan
sia-sia.
(4). Akhlak terhadap Keluarga, diantaranya :
a.
Saling membina rasa cinta dan kasih
sayang dalam kehidupan keluaraga
b.
Saling menunaikan kewajiban untuk
memperoleh hak.
c.
Berbakti kepada bapak-ibu.
d.
Mendidik anak-anak dengan kasih sayang.
e. Memelihara
hubungan silahturrahim dan melanjutkan silahturrahmi yang dibina orang tua yang
telah meninggal dunia.
(5). Akhlak terhadap Tetangga, diantaranya :
a.
Saling mengunjungi.
b.
Saling bantu di waktu senang,
lebih-lebih tatkala susah.
c.
Saling beri-memberi, saling
hormat-menghormati.
d.
Saling menghindari pertengkaran dan
permusuhan.
(6). Akhlak terhadap Masyarakat, diantaranya :
a.
Memuliakan tamu.
b.
Menghormati nilai dan norma yang berlaku
dalam masyarakat bersangkutan.
c.
Saling menolong dalam melakukn kebajikan
dan taqwa.
d. Menganjurkan anggota masyarakat
termasuk diri sendiri berbuat baik dan mencegah diri sendiri dan orang lain
melakukan perbuatan jahat (mungkar).
e. Memberi
makan fakir miskin dan berusaha melapangkan hidup dan kehidupannya.
f.
Bermusyawarah dalam segala urusan
mengenai kepentingan bersama.
g.
Mentaati putusan yang telah diambil.
h. Menunaikan amanah dengan jalan
melaksanakan kepercayaan yang diberikan seseorang atau masyarakat kepada kita.
i.
Menepati janji.
B.
Akhlak terhadap Bukan Manusia (Lingkungan Hidup), diantaranya :
a.
Sadar dan memelihara kelestarian
lingkungan hidup.
b. Menjaga
dan memanfaatkan alam terutama hewani dan nabati, flora dan fauna yang sengaja
diciptakan Allah SWT. untuk kepentingan manusia dan makhluk lainnya.
c.
Sayang pada sesama makhluk.
Butir-butir
di atas merupakan akhlak yang baik. Ulama akhlak menyatakan bahwa akhlak yang
baik merupakan sifat para Nabi dan orang-orang shiddiq, sedangkan akhlak yang
buruk merupakan sifat setan dan orang-orang tercela. Dengan demikian, akhlak
terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
1.
Akhlak baik atau terpuji (Akhlaqul
Mahmudah), yakni perbuatan baik terhadap Allah SWT., terhadap sesama
manusia dan makhluk lainnya.
2. Akhlak
yang tercela, (Akhlaqul Madzmumah), yakni perbuatan buruk terhadap Allah
SWT., perbuatan buruk dengan sesama manusia dan makhluk lainnya.
Berikut
akan diuraikan secara singkat mengenai akhlak buruk :
(1). Akhlak buruk terhadap Allah SWT. :
a. Takabbur
(Al-Kibru), yaitu sikap yang menyombongkan diri, sehingga tidak mau mengakui
kekuasaan Allah SWT. di alam ini, termasuk mengingkari nikmat Allah SWT. yang
ada padanya.
b. Musyrik (Alk-Syirk), yaitu
sikap yang mempersekutukan Allah SWT. dengan makhluk-Nya, dengan cara
menganggapnya bahwa ada suatu makhluk yang menyamai kekuasaan-Nya.
c. Murtad (Ar-Riddah), yaitu
sikap yang meninggalkan atau keluar dari agama Islam, untuk menjadi kafir.
d. Munafiq (An-Nifaaq), yaitu
sikap yang menampilkan dirinya bertentangan dengan kemauan hatinya dalam
kehidupan beragama.
e. Riya’ (Ar-Riyaa’), yaitu
sikap yang selalu menunjuk-nunjukkan perbuatan baik yang dilakukannya. Maka ia
berbuat bukan karena Allah SWT. melainkan hanya ingin dipuji oleh sesama
manusia. Jadi perbuatan ini kebalikan dari sikap ikhlas.
f. Boros atau Berfoya-foya (Al-Israaf),
yaitu perbuatan yang selalu melampaui batas-batas ketentuan agama. Allah
SWT. melarang bersikap boros, karena hal itu dapat melakukan dosa terhadap-Nya,
merusak perekonomian manusia, merusak hubungan sosial dan merusak diri sendiri.
g. Rakus atau Tamak (Al-Hirshu
atau Ath-Thama’u), yaitu sikap yang tidak pernah merasa cukup, sehingga
selalu ingin menambah apa yang seharusnya ia miliki, tanpa memperhatikan orang
lain. Hal ini termasuk kebalikan dari rasa cukup (Al-Qanaa’ah) dan merupakan
akhlak buruk terhadap Allah SWT. karena melanggar ketentuan larangan-Nya.
(2). Akhlak buruk terhadap Manusia :
a. Mudah marah (Al-Ghadhab), yaitu
kondisi emosi seseorang yang tidak dapat ditahan oleh kesadarannya, sehingga
menonjolkan sikap dan perilaku yang tidak menyenangkan orang lain.
b. Iri hati atau dengki (Al-Hasadu atau
Al-Hiqdu), yaitu sikap kejiwaan seseorang yang selalu mengingingkan agar
kenikmatan dan kebahagiaan hidup orang lain bisa hilang sama sekali.
c. Mengadu-adu
(An-Namiimah), yaitu perilaku yang suka memindahkan perkataan seseorang
kepada orang lain, dengan maksud agar hubungan sosial keduanya rusak.
d. Mengumpat (Al-Ghiibah), yaitu
perilaku yang suka membicarakan keburukan seseorang kepada orang lain.
e. Bersikap congkak (Al-Ash’aru),
yaitu sikap dan perilaku yang menampilkan kesombongan, baik dilihat dari
tingkah lakunya maupun dari perkataannya.
f. Sikap kikir (Al-Bukhlu),
yaitu sikap yang tidak mau memberikan nilai materi dan jasa kepada orang lain.
g. Berbuat aniaya (Azh-Zhulmu),
yaitu suatu perbuatan yang merugikan orang lain, baik kerugian materiil
maupun non materiil. Dan ada juga yang mengatakan bahwa seseorang yang
mengambil hak-hak orang lain termasuk perbuatan dzalim (menganiaya).
BAB III
KESIMPULAN
1. Etika adalah telaah dan penilaian kelakuan
manusia ditinjau dari sudut rukun kesusilaan.
Moral adalah tata tertib tingkah laku
yang dianggap baik dan luhur dalam suatu lingkungan atau masyarakat.
Kata akhlaq adalah bentuk jamak dari
kata khuluq artinya budi pekerti, tingkah laku dan perangai.
2. Ruang
lingkup akhlaq yaitu akhlaq terhadap Allah, akhlaq terhadap manusia, akhlaq
terhadap HAM dan akhlaq terhadap lingkungan.
3. Akhlaq
terhadap Allah, meliputi : Mentauhidkan Allah, beribadah kepada Allah, berzikir
kepada Allah,tawakkal kepada Allah dan tawadhu kepada Allah.
Akhlaq terhadap manusia
dan HAM yaitu : Akhlaq kepada diri sendiri, akhlaq kepada kedua orang tua, akhlaq
kepada keluarga dan akhlaq kepada tetangga.
Berakhlaq terhadap lingkungan adalah
menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis dengan alam sekitarnya. Allah
menyediakan kekayaan alam yang melimpah hendaknya disikapi dengan cara
mengambil dan member manfaat dari dan kepada alam serta tidak dibenarkan segala
bentuk perbuatan yang merusak alam.
4. Kita
harus selalu bersikap husnuzan terhadap segala hal yang ada di dunia ini yang
diciptakan oleh Allah swt. Kita harus saling menghargai sesama makhluk hidup.
SARAN
1. Kita
harus menanamkan dalam diri sikap etika, moral dan akhlaq dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Lebih
berpedoman pada ruang lingkup akhlaq agar dapat mengaplikasikan akhlaqul
kharimah yang baik
3. Kita
harus selalu berakhlaq baik terhadap Allah, sesame manusia, Ham dan lingkungan.
4. Selalu
mengaplikasikan dalam kehidupan bersama akhlaq-akhlaq yang terpuji bukan akhlaq
yang tercelah.
Langganan:
Postingan (Atom)